Jika kalian membuka mata...
Tengadah pandang selayang adalah sehampar atap..
Demikianlah harapmu mengawal hari..
Selebar jarak pandang...
Melanglanghlah siang ini...
Rebahkan kakimu disepanjang trotoar hingga ruas jalan...
Koyak gigitan terik berbanjiran peluh
Tulikan kuping untuk nyanyian serapah
Dengan senandung sumbang sekalipun...
Dan jika terik itu mereda..
Dironakan oleh bias jingga..
Berkemaslah... hitung dan gulung carikan lembar
Tapak lunglai jelangi sebuah pintu teduh...
Go hum...
( Inilah yang disebut waktu... 24 jam... sama halnya seperti kemaren.. Beda detik, meski tak persis, tapi palingan ya begitu ajalah... )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar