Jumat, 14 Oktober 2011

Saat Kata Ma' af Jadi Sulit Untuk Dilontarkan....

Betapa hidup ini adalah timbunan pelajaran berharga... Sepintar-pintarnya onak... Betapa sulit meneropong pikiran manusia... Perlunya mengenal pribadi yang mendalam, tenggelam hingga kedasar dan mengghadang saat gelombang menghantam...

Mari merdekakan hati, terlepas dari sebuah pikiran berat... agar tahu hal kebaikannya..... meski jika satu saat tak dipercaya lagi... Biarlah tubuh ini dibaca oleh nurani... mampu menggali memori, bahwa masih banyak kebaikan yang membungkusnya....

Janganlah selintas khilaf, lalu membutakan mata... Lupa, bahwa pada suatu masa, pernah rebah beralaskan madani indahnya deretan kata.... Pernah terlambung oleh kehadiran diluar duga, masa iya semuanya akan teralpakan... ??? Kuharap jangan

Apalah sulitnya kata MAAF... tak perlu terejakan... cukup dengan siraman empati yang menyejukkan hati... ohhh indahnya...

Menata Titian Ranting

kupungut titian ranting
Kutampi dan kupilin lewat seluar jemari
Kutata helainya pada barisan jajar
Kutatap... ada lekukan sembulan diantaranya...
Betapa aku menyadari..
Sebagus apapun merebahkannya..
Tetap saja tak mampu meratakan sebuah permukaan...
Jika kita beranjak sejajar, lalu ditemui ada bahkan banyak lekuknya...
beginilah kita dengan bias warnanya..
Andai tersalib siur, mari memadukannya...
Ibarat menenun..., tersulang benang, merenda disetiap jepitannya
Maka, kan tanpak... betapa indah helainya saling mengait
Hingga melampini setiap lapisan kulit kita

Sungguh, ingin disana rasanya...
Jika salah merenda, maafkan...
Mari meretas benangnya...
'Tuk menyulamnya kembali...

Followers

Cuplikan sebagian catatan

Bagamaina Blog saya menurut anda?

About This Blog

Cari Blog Ini