Hingga pada saatnya terbangun, mendapati dirinya terpisah dari sebuah dunia yang melenakan, dan mendapati kenyataan bahwa semuanya hanya semu yang hinggap sementara saja....
Jika engkau tegar, pastilah mampu menapaki babatuan terjal yang menantang nyeri disetiap telapak dan jemari. Biarkan matamu basah dan hatimu merembes berdarah-darah, berteriaklah engkau dengan sekerasnya, hingga terlegakan ... tapi ingat satu hal... jangan pernah menyerah untuk menjadi diri sendiri, seberapapun engkau tercabik dan terlunta.... Jika berhasil melewatinya, sungguh engkau sosok yang berharga, bernilai, dan bukan seorang pecundang....
Inilah engkau yang sesungguhnya... bukan siapa-siapa yang bisa dirubah oleh situasi dan kondisi apapun.... Bahkan bingar gema genderang dan lembutnya alunan harpa tak kan mampu meluluhkan.... Just be yourself, The way you are...