Gigil sudah terkulminasi..
Bulatmupun membundar..
Binarnya makin membuncah...
Mari, tersenyumlah diatas permukaan laut...
Biaskan pantulan diatas wajahnya...
Bujurkan gambarmu sebelum pagi menjelang
Bulan mari berbincang,
Meski aku tahu, lidah terkelu dan bibir mengatub
Tahukah kamu, ada tampian kata yg tercecer urung terucap...
bingung memulai...
Tak tau lagi, bilakah benak kan terkuras dari keinginan ceracau
Tapi, nyatanya bisu... kelu...
Bulan... ada segaris ranting diputihmu
Mengapa... mengapa....
( Lautnya dimana? disini hanya sebuah dataran.... mimpi ahh )