Terbersit penyesalan..., 365 hari hampir terlewat, ada banyak hal yang tertinggal bahkan tercecer, luput dari perhatian... Lalu merenung, setumpuk kealpaan yang mustahil terulang... Betapa waktu ini adalah penguasa tanpa ampun, sedetikpun tak mampu tergugat... hanya mampu menoleh kebelakang... Pertambahan angka, semakin beranjak... !!! Sejelek apapun diumpat, jangan harap dia bakal tersendat...
Namun, seberapapun yang terlampaui, masih menyungging senyum, bahwa nafas ini telah membawa pada sebuah lingkaran dunia yang begitu beragam, bertemu dengan orang orang tercinta bahkan tertolak sekalipun... Melakukan hal penuh kesukaan dalam dera dan nikmat....
Kini, yang bisa dikerjakan sekarang, bergegas merangkai sederet rencana untuk waktu yang tersisa... Berpikir keras tentang sehamparan lahan kosong yang menunggu pahatan tangan, dan tebaran benih. Boleh kan bermimpi, menjadi besar dan tak dipecundangi oleh nasib buram. Silahkan dunia mencibir dengan mata terpicing dan dahi terkerut.... Perjuangan tak kan mandeg.... Waktu, ayo berjalan bersama !!! Kemanapun jarum menukik, mengikuti engkau, sejauh dayamu mengitari putarannya... maka kita akan menari, melompat, berjingkat, rehat, berteriak, bersenandung... entah apalagi.... yang penting, tak teralpakan detak detikmu, ....
Apa kata pena
Ads 468x60px
Featured Posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Cuplikan sebagian catatan
-
Waktu yang teraniaya... Membiarkannya melenggang.. Hingga tak terasa... Semasa telah terlewat Andai saja kamu tau.. Bahwa bilik itu sem...
-
#cabutkuku #cantengen #infeksikuku #perawatancabutkuku #perawataninfeksikuku #kuku Cabut kuku? Duh, yang terbayang dikepala seperti p...
-
Diam, adalah sebuah lukisan kemarahan jika mengumpat disembarang tempat Itulah kekalahan yang sepat
-
Perempuan berpeluh cinta... Berbahu sembab sedikit bersembul Berambut liar leher tertalar Menisik depa hari enggan terlewati Jika engkau t...
-
Ijinkan aku meminang sair... Meniduri huruf dan angka Menyentuh setiap lekuk aksara... Hingga deretan kata menggelinjang kesetiap nadi sendi...
-
Suatu hari, saya bersikeras berbusung dada dengan kesombongan... berjumawa enggan dilibas kekalahan. Bahkan tidak perduli soal kepentingan d...
-
Mungkin kita berfikir, prestasi yang dibayar mahal diukur dari kemampuan/ bakat semata. Padahal, kemampuan mumpuni tak cukup untuk membuat o...
-
-
Terkadang sulit menjelaskan... Bagaimana buah pikiran menguasai.. Mungkin tak pernah terbenak... Bahwa langkah menjadi semakin dekat... Tida...
-
Kita adalah sepasang sumpit... Keduanya saling mengait... Apalah arti sebuah sumpit, jika ia sendirian.. Tak lah mampu menjepit... Janganlah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar